Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

"BEKU” SANG NAGA LAUT YANG PERKASA (Bagian 1)

Oleh : Marselinus B. Lewerang Tarian tradisional yang satu ini memang tidak banyak dikenal tapi punya nilai folosofis sangat tinggi. Rugi bila tidak digali dan dipopulerkan sebagai tarian masal yang menunjukan jati diri. Orang menyebutnya dengan nama “Beku.” Entah sejak kapan seni perpaduan antara olah tubuh, suara dan alat musik ini diciptakan tak ada yang tahu. Yang pasti bahwa hingga sekarang masih sering dimainkan oleh masayarakat Lamaholot Timur yang berdomisili di wilayah Leragere-Lembata. Menurut catatan lepas Almahrum Drs. Stanis Atawolo (1996), istilah “beku” merupakan adaptasi dari bunyi “bek-ku, bek-ku, bek-kukukuku, be-ku.” Bunyi tabuhan gendang yang digunakan sebagai pengiring tari. Dalam tata irama bunyi tersebut dijadikan sebagai pemandu langkah kaki sekaligus penentu utama irama tari. Konon katanya tarian beku dibawa oleh sekelompok pengungsi dari pulau Nuha ata, yang kini menghuni wilayah Leragere. Sebagaimana catatan lepas Almahrum Ambros Oleona (1989), Nu

Geliat Ekonomi Desa

Cerita oleh: Asis Lewokeda   Nama Libu duduk bersilah di depan pintu kamar sebuah rumah kontrakan. Lelaki 59 tahun itu banyak bercerita mengenai kondisi masyarakat di sebuah desa daerah asalnya, desa Lewopao. Wilayah administratif   desa itu berada di Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur Desa Lewopao terdiri lebih dari seratus kepala keluarga. Mayoritas masyarakat di sana hidup sebagai petani. Kepemilikan lahan masyarakat tersebar. Ada wilayah lahan yang tersebar hingga ke daerah pantai di dekat Desa Waikewak, Kecamatan Adonara barat. “Penghasilan utama masyarakat di sana (di Desa Lewopao) dari hasil kelapa, kopi, dan kemiri. Hampir semua punya itu”, ujar Nama. Sebenarnya, lanjutnya, ada juga hasil tanaman lain seperti Vanili, namun ketidakstabilan harga Vanili dalam yang terjadi belakangan ini membuat para petani tidak serius mengurus. Tanaman Kakao yang juga seringkali bernasib naas dengan kondisi buah yang hancur. Di lain sisi, kemarau panjang menjadi