KEMANA PARA PEMBERONTAK G.30 S/PKI PERGI KETIKA PAGI 1 OKTOBER 1965?
"Revolusi bukanlah pesta makan malam atau menulis sepotong esei", demikianlah kata Mao Tse Tung. Dan oleh karena itu, tidak boleh tidak, revolusi harus diselesaikan. Revolusi bukan pertama-tama suatu pesta atau hobi tapi suatu kerja besar, dengan biaya besar. Dan dalam hal perebutan kekuasaan, biaya itu adalah nyawa. Harus dipastikan bahwa kita yang mengobarkan revolusi, harus tetap berada di atas untuk tak tergilas. Kalau tidak, habislah kita. Sebuah tindakan bunuh diri yang konyol. Dengan resiko yg begitu tinggi seperti itu, orang tidak main-main dalam segalanya : perencanaan, tingkat kekerasan, tingkat terornya. Sehingga dikatakan revolusi memiliki logikanya sendiri. Ia tak memiliki hati untuk berbelas kasih walaupun pada pacar sendiri kalau ia anti revolusi. Revolusi menghendaki ketuntasan dan kepastian bahwa lawan telah habis dihabisi dan kekuasaan berada sepenuhnya dalam tangan. Tapi ketika pagi 1 Oktober 1965, kemanakah para pemberontak G.30 S/PKI itu pergi?