BATALKAN SEKARANG JUGA

Puisi oleh Jhon Rou Boli

Kala ladangnya menghijau
Dan bulir padinya kuning merekah
Senyum itu tersungging tulus
Di sela bibirnya nan keriput
Pak Tani bangga
Di batas lelehan keringat suci

Nyanyian ringan di tepi ladang
Dalam irama alam nan kacau
Sekacau Negeri titipan leluhur
Oleh ulah pemimpin-pemimpin nakal
Berselingkuh dengan kaum kapitalis
Menjarah harta pusaka bangsa

Bermain mata dengan kaum Neolib
Di balik meja kaca penguasa
Kian mesrah tak terbendung
Negeri dititipkan ke tangan asing
Rakyat menjerit di tengah ladang
Kala ditimpa puting beliung
Kaum marhaen merintih dalam sunyi
Digilas lonjakan harga BBM

Titah pemimpin negeri wajib hukum?
Wakil rakyat bisu dan tuli
Harga BBM siap melambung
Tarif Dasar Listrik bakal mencekik
Harga sembako pasti membengkak
Oh negeri 1001 malapetaka

Dalam lembah marhaen nan sunyi
Kami berseru wahai pemimpin Negeri
Dengarkanlah suara kami
Pemilik kedaulatan di Negeri ini
Batalkan kenaikan harga BBM dan TDL
Batalkan sekarang juga
Ataukah Negeri ini akan bergolak kembali?


Gerbang Istana Negara, 08 Maret 2012.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGALI KEBUDAYAAN KAMPUNG ADAT ATAKOWA

"BEKU” SANG NAGA LAUT YANG PERKASA (Bagian 1)

PREMANISME POLITIK SEBAGAI KETIDAKDEWASAAN BERPOLITIK