D I A

Puisi oleh Jhon Rou Boli

Di tengah hiruk pikuk kehidupan
Dia melangkah dalam gundah
Mencari jejak-jejak terbuang
Yang terusir dari atas tanah ini
Tanah warisan Leluhurnya
Yang kau rampas dengan dalih pembangunan


Dia menelusuri lorong-lorong pengab
Dengan aroma yang menyengat
Tempat kau timbun sampah-sampah ketamakan
Tempat anak negeri membaringkan raga
Sambil menahan rasa lapar
Tetapi engkau...berdiam diri di vila mewah


Di atas cadas bukit bebatuan
Dia memacul dalam resah
Bergulat di atas lahan kerontang
Lalu memanen singkong kurus
Untuk mengganjal rasa lapar
Tetapi engkau tertawa renyah
Sambil melahap daging mentah


Dia adalah anak kandung Ibu Pertiwi
Yang membanting tulang di tengah ladang
Yang bergulat dengan arus dan gelombang lautan
Yang mengadu nasib di pabrik asing
Yang kau hargai dengan upah murah
Keadilan oh keadilan...


Di bawa kepakan sayap Garuda
Kami anak-anak Pancasila
Menuntut keadilan yang terpasung
Di atas taring-taring kapitalis asing
Kembalikan hak kami
Kembalikan tanah kami
Kembalikan sekarang juga.


Gerbang Istana Negara,1 Mei 2012 (Kupersembahkan untuk seluruh Rakyat Indonesia terutama Kaum Buruh,Tani dan Nelayan serta Kaum Miskin Kota di Hari Buruh Internasional / May Day 1 Mei 2012)***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGALI KEBUDAYAAN KAMPUNG ADAT ATAKOWA

"BEKU” SANG NAGA LAUT YANG PERKASA (Bagian 1)

AGAMA LOKAL, PENGINJILAN DAN BAYI YANG TERBUANG